Selamat Datang di Blog Pribadi saya ini, Blog ini berisi beberapa Artikel, banyak hal yang Anda alami ketika berkunjung ke Blog ini, terima kasih atas kunjungannya. Welcome to the Personal Blog, this blog contains a variety of articles, thank you for your visit.

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Wednesday 9 November 2016

TUTUR

Tutur adalah 1. tata kerabatan, hubungan kekerabatan, hubungan persaudaraan, pertalian persaudaraan; 2. sapaan.  


Tutur dalam budaya Batak sebagai berikut:
  1. Ompung = kakek/nenek, orang yang sepuh, tetua, leluhur, kakek/nenek moyang: Ompung Doli = kakek; Ompung Boru = nenek.
  2. Amang = bapak, ayah  (Daamang/Damang, Among = papa, Ama)
  3. Inang = ibu, bunda (Dainang, Inong = mama, Ina)
  4. Anak = anak, anak laki-laki, putra
  5. Boru = anak perempuan, putri
  6. Pahompu = cucu
  7. Haha (Angkang) = kakak laki-laki atau perempuan.
  8. Anggi (Anggia) = adik
  9. Iboto (ito) = saudara perempuan (kakak atau adik perempuan), sepupu perempuan
  10. Amangtua = saudara laki-laki ayah yang lebih tua (kakak laki-laki ayah) 
  11. Inangtua = isteri dari Amangtua
  12. Amanguda (Uda) = saudara laki-laki ayah yang lebih muda (adik laki-laki ayah) 
  13. Inanguda = isteri dari Amanguda
  14. Tulang = paman, saudara (kandung) laki-laki ibu 
  15. Nantulang = bibi, tante, isteri dari tulang.
  16. Amangboru = suami dari saudara perempuan ayah 
  17. Namboru = saudara perempuan ayah,  Iboto/ito dari ayah
  18. Lae = ipar (suami saudara perempuan), panggilan lelaki kepada anak lelaki dari saudara perempuan ayah; secara umum panggilan sesama lelaki yang dianggap sebaya atau belum diketahui kekerabatannya atau tidak ada hubungan kekerabatan.
  19. Eda = sapaan antar perempuan yang beripar; panggilan seorang perempuan kepada putri pamannya, panggilan seorang perempuan kepada perempuan lain yang dianggap sebaya (biasa di temp[at umum atau kepada perempun yang sebaya jika belum tahu tutur kerabatnya)
  20. Bere = keponakan laki-laki/perempuan
  21. Pariban = sepupu yang bisa saling kawin
  22. Parumaen = menantu perempuan
  23. Hela = menantu laki-laki
  24. Simatua = mertua: Amang Simatua = mertua laki-laki; Inang Simatua = mertua perempuan.
  25. Inang Bao = panggilan oleh lelaki yang beripar  kepada isteri dari iparnya 
  26. Amang Baopanggilan oleh perempuan yang menjadi isteri lelaki yang beripar kepada ipar suaminya
  27. Ampara = panggilan akrab sesama laki-laki yang sebaya
  28. Angkang Boru = panggilan lelaki kepada istri dari abangnya.
  29. Anggi Boru = panggilan lelaki kepada istri adiknya


Berikut sapa untuk tutur pengulangan, setelah tingkatan kelima --generasi: 1. kakek/nenek, 2. orangtua, 3. anak, 4. cucu -- maka sapa kembali diulang (mangulahi).   
  1. Amang Naposo
  2. Inang Naposo  
  3. Tulang Naposo
  4. Angkang Mangulahi 
  5. Iboto Mangulahi 
  6. Amang Mangulahi = ayah dari kakek/nenek
  7. Inang Mangulahi = ibu dari kakek/nenek

(Poso = muda, naposo = yang muda, poso-poso=bayi) 


Tutur juga berarti: tersusun rapi, teratur, berderet; panuturi = penasihat; tuturan = pengajaran, ajaran.



Sumber Artikel : Blog Haposan Bakara

No comments:

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages