TRIBUNSTYLE.COM - Kisah penyiksaan kepada anak kembali terjadi di Medan, Sumatera Utara.
Seorang bocah mengalami trauma berat karena sering mendapatkan perlakuan kasar dari ibu tirinya.
Bocah yang disembunyikan identitasnya ini berusia 3 tahun.
Bocah ini kini tinggal dengan tantenya.
Kedua orangtuanya melarikan diri usai ketahuan warga melakukan penyiksaan.
Akibatnya bocah ini mengalami trauma berat.
Tak cuma trauma bocah ini mengalami luka cukup serius.
Tangannya patah, bibirnya berdarah, punggung, dan perutnya membiru.
Pelipis memar dan kepala bocah ini juga benjol.
Psikis anak ini juga terganggu akibat kekerasan yang sering dialaminya.
Bocah ini sangat ketakutan jika memejamkan mata mau tidur.
Ketika tidur bocah ini sering mengigau ketakutan.
Bocah ini selalu ditemui duduk sendiri di pojokan.
"Buat yang di MEDAN kalau ada yang melihat orang ini langsung
laporkan ke Polisi lokasinya, dia pelaku penganiyaya anak tirinya yang
berusia 3,4 tahun, sekarang dia melarikan diri."
"Sebelumnya si Ibu Tiri ini sudah pernah ketahuan melakukan
tindakan kekerasan terhadap anak ini, namun ayahnya berjanji hal ini
tidak akan terulang."
"Sekarang si Ibu Tiri malah menyiksa anak nya lagi bahkan lebih
parah sampai tangan si anak patah, bibir berdarah, punggung dan perut
biru biru, kepala benjol (luka pukulan benda tumpul), pelipis memar."
"Menurut tantenya, selain sakit fisik, anak ini sakit psikis.
Untuk memejam mata saat tidur aja gak berani, saat tidur aja ngoceh
sendiri karena ketakutan. Rasa cerianya pun hilang, dia selalu murung
duduk di pojokan."
"Kedua pasangan ini (Ayah kandung dan Ibu tiri) sekarang
melarikan diri, namun kasusnya sudah di laporkan ke pihak Berwajib oleh
adik Ayah nya."
"Silahkan pelaku mau menyerahkan diri atau di cari oleh pihak berwajib." tulis Eris Riswandi.
Tak diungkap identitas korban, pelaku, dan dimana alamar bocah itu tinggal.
Sejak diunggah postingan ini banyak mencuri perhatian netizen.
Netizen tak menyangka ada orangtua bocah itu sangat keji.
Khairunnisa: "Malang nya nasib mu nak. Semoga kelak kamu jadi laki2 yg soleh baik dan tegar menghadapi jahatnya dunia ini."
Riki Febiola As: "Bahkan singa sekalipun gak akan makan anaknya,,itu binatang,,Lah ini apa lah julukan yg pantas bagi ortu seperti ini."
Indri Kadir: "Udah keliatan dari
wajahnya..sadis..dan sanggup ngebunuh jgnkan anak tiri bahkan darah
dagingnya sanggup dia bunuh..mausia bejat..gk punya nurani..mudah2n baby
cpt sehat..Amiin.."
Buat
yang di MEDAN kalau ada yang melihat orang ini langsung laporkan ke
Polisi lokasinya, dia pelaku penganiyaya anak tirinya yang berusia 3,4
tahun, sekarang dia melarikan diri.
Sebelumnya si Ibu Tiri ini sudah pernah ketahuan melakukan tindakan kekerasan terhadap anak ini, namun ayahnya berjanji hal ini tidak akan terulang.
Sekarang si Ibu Tiri malah menyiksa anak nya lagi bahkan lebih parah sampai tangan si anak patah, bibir berdarah, punggung dan perut biru biru, kepala benjol (luka pukulan benda tumpul), pelipis memar.
Menurut tantenya, selain sakit fisik, anak ini sakit psikis. Untuk memejam mata saat tidur aja gak berani, saat tidur aja ngoceh sendiri karena ketakutan. Rasa cerianya pun hilang, dia selalu murung duduk di pojokan.
Kedua pasangan ini (Ayah kandung dan Ibu tiri) sekarang melarikan diri, namun kasusnya sudah di laporkan ke pihak Berwajib oleh adik Ayah nya.
Silahkan pelaku mau menyerahkan diri atau di cari oleh pihak berwajib.
NITIZEN TOLONG VIRALKAN. #StopChildAbused #HELP
——
Source: Dwi Erni Sembiring.
Lokasi: Medan.
Sebelumnya si Ibu Tiri ini sudah pernah ketahuan melakukan tindakan kekerasan terhadap anak ini, namun ayahnya berjanji hal ini tidak akan terulang.
Sekarang si Ibu Tiri malah menyiksa anak nya lagi bahkan lebih parah sampai tangan si anak patah, bibir berdarah, punggung dan perut biru biru, kepala benjol (luka pukulan benda tumpul), pelipis memar.
Menurut tantenya, selain sakit fisik, anak ini sakit psikis. Untuk memejam mata saat tidur aja gak berani, saat tidur aja ngoceh sendiri karena ketakutan. Rasa cerianya pun hilang, dia selalu murung duduk di pojokan.
Kedua pasangan ini (Ayah kandung dan Ibu tiri) sekarang melarikan diri, namun kasusnya sudah di laporkan ke pihak Berwajib oleh adik Ayah nya.
Silahkan pelaku mau menyerahkan diri atau di cari oleh pihak berwajib.
NITIZEN TOLONG VIRALKAN. #StopChildAbused #HELP
——
Source: Dwi Erni Sembiring.
Lokasi: Medan.
(Verlandy Donny Fermansah)
Artikel Asli : http://style.tribunnews.com
No comments:
Post a Comment