Wah! Ada Kolam Renang di Rumah Simbolon Big Bos Pengoplos Miras Maut Cicalengka Bandung

Dua kolam renang di rumah mewah milik pengoplos miras maut di Kabupaten Bandung. (Foto: istimewa)

 

Bandung - Rumah mewah berada di Jalan Raya  Bypass  Bandung-Garut dipasangi garis polisi. Rumah tersebut milik penjual miras oplosan yang menewaskan puluhan warga Kabupaten Bandung.

Dari pantauan udara, Kamis (12/4/2018), di rumah berlantai dua ini terdapat dua kolam renang berukuran besar dan kecil. Ada juga dua buah bale bengong atau gazebo di sisi kanan dan kirinya.
Lokasi rumah beralamat di Kampung Bojongasih 03/08, Desa Cicalengka Wetan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Bangunan benteng rumahnya cukup tinggi. Bukan hanya itu, di atas genting rumah terpasang water heater bio solar dan sebuah parabola berukuran besar.

Bagian depan rumah ada halaman mini, sangkar burung, tanaman hias dan bunga anggrek. Meski berada di pinggir jalan, rumah ini jauh dari pemukiman warga karena bagian belakang rumah ini berbatasan dengan area persawahan. Rumah tersebut berhimpitan dengan bengkel mobil dan bengkel tambal ban.

Rabu (11/4) kemarin, rumah ini digeledah oleh anggota polisi gabungan dari Polda Jabar dan Polres Bandung. Penggeledahan tersebut dipimpin langsung, oleh Direktur Narkoba Polda Jabar Kombes Enggar Pareanom dan Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan.

Suasana dari atas rumah mewah milik pengoplos miras maut. (Foto: istimewa)

Pada penggeledahan itu, polisi menyita barang bukti, bahan racikan miras oplosan dan sisa miras oplosan jenis ginseng yang dibungkus ke dalam sebuah kantong plastik bening.

"Kita menggeledah rumah milik AM dan JS. Kita temukan beberapa barang bukti yang perlu kita dalami lagi. Ada miras," kata Enggar.

Saat ini rumah mewah tersebut dijaga ketat oleh dua pleton Dalmas Sabhara Polres Bandung dan anggota TNI Kodim 0609 Kabupaten Bandung.

Salah satu warga Kampung Bojongasih, Ajat (41) mengatakan rumah tersebut milik penjual miras oplosan yang menewaskan puluhan warga Cicalengka. "Ini nih, rumah milik big bos-nya. Dia jual miras bukan hanya di Bandung, tapi ke Tanggerang, Sukabumi, Bogor, Tasikmalaya, Cianjur juga disini. Rumahnya belum dua tahun. Tapi kalau usahanya hampir 10 tahun," kata Ajat.

Ajat menjelaskan rumah tersebut digunakan sebagai tempat tinggal, sekaligus di gunakan juga sebagai penyimpan miras. "Nama pemiliknya, tahunya Abang Simbolon, tidak tahu aslinya. Orangnya umurnya sekitar 50, anak-anak nya juga disini, jarang merhatiin, anaknya yang besar ada, mungkin tinggalnya di Kota Bandung," tuturnya.
Menurut Ajat, begitu polisi menutup kios, sang bos besar dan pegawainya langsung kabur meninggalkan rumah. Namun polisi sudah menangkapnya.

"Pegawainya banyak, tidak ada orang sini. Orang sini kebanyakan konsumen. Warga di kampung saya ada yang tewas dua orang," ujarnya.

Selain itu, ia menambahkan, sebetulnya kios miras itu sudah sering di-sweeping oleh Satpol PP dan ormas Islam. "Mobilnya banyak, ada Fortuner, Alphard juga pernah lihat," ucap Ajat.

Foto: Penampakan Rumah Mewah Milik Pengoplos Miras Maut

 

Rumah tersebut berlokasi di Jalan Raya Bandung-Garut atau tepatnya di Kampung Bojongasih 03/08, Desa Cicalengka Wetan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Foto: Wisma Putra/detikcom)

 

  

Polisi sudah menggeledah rumah milik penjual miras oplosan maut. Sejumlah barang bukti disita polisi. (Foto: Wisma Putra/detikcom).

  

Rumah mewah ini bercat abu, cream dan berpagar besi cat putih. Warga setempat menyebut rumah itu dibangun sejak dua tahun lalu. (Foto: Wisma Putra/detikcom).

(bbn/bbn)

Sumber berita : news.detik.com