Foto: Istimewa
Dari pengakuan Iqbal ke polisi, sudah dua kali lelaki cantik asal Kabupaten Garut itu menyewa kamar kos di Kota Bandung.
"Dia berpindah-pindah tempat tinggal. Pernah ngekos di daerah Sukajadi dan terakhir di Tamansari," kata Kapolsek Bandung Wetan (Bawet) Kompol Hidayatullah saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Rabu (23/5/2018).
Menyewa kamar kos merupakan siasat Iqbal dalam melancarkan aksinya. Iqbal sengaja menyewa kamar untuk memetakan situasi indekos yang jadi sasarannya.
"Memang dia tinggalnya ngekos di dekat lokasi yang jadi sasarannya. Dia mapping dulu lah. Kosan ini kosongnya kapan dan jam berapa termasuk keamanannya bagaimana," tutur Hidayat.
Barulah pada saat yang tepat, Iqbal mulai beraksi. Dia berdandan terlebih dahulu menjadi perempuan cantik berjilbab. Dia lalu datang ke tempat yang dia tuju untuk beraksi.
Cara Iqbal membobol indekos sama seperti aksi-aksi pencurian biasanya. Menggunakan berbagai alat, Iqbal mencongkel pintu atau jendela kamar kos.
"Setelah masuk barulah dia mengambil sejumlah barang seperti laptop dan HP (handphone). Dia juga mengambil sepeda motor dengan cara biasa mencongkel," kata Hidayat.
Namun nyatanya, Iqbal tak menyadari bahwa aksinya justru terekam kamera CCTV milik warga sekitar. Dari situlah, polisi mulai menyelidiki dan berhasil menangkap lelaki 'cantik' itu.
Hidayat mengatakan Iqbal memiliki beberapa nama perempuan selama ngekos di beberapa tempat. Kepada polisi, Iqbal mengaku pernah menggunakan nama Ifa dan Hanifa.
"Dia gunakan nama perempuan dan berdandan perempuan supaya mengelabui warga sekitar," ungkapnya.
Artikel Asli : https://news.detik.com
No comments:
Post a Comment