Geger! Pendeta di Tanjung Morawa Bunuh Jemaatnya Sendiri di Gereja

Korban pembunuhan jemaat gereja oleh pastor dibawa ke RS Bhayangkara Medan | istimewa

POJOKSUMUT.com, DELISERDANG– Penduduk Jalan Kebun Sayur Gang Pendidikan Dusun XII Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara geger.

Terutama bagi warga yang tinggal di sekitar Gereja Sidang Rohul Kudus Indonesia (GSRI) Tanjung Morawa.

Warga digegerkan dengan kabar seorang oknum pendeta membunuh gadis yang disebut-sebut berstatus mahasiswi dan jemaat gereja tersebut, Kamis (31/5/2018).

Mayat korban yang diketahui identitasnya bernama Rosalia Cici Maretini boru Siahaan (21), warga Desa Bangun Sari dusun XIV Salam Tani Kecamatan Tanjung Morawa, ditemukan di dalam kamar mandi gereja dengan kondisi bersimbah darah.

Lokasi penemuan mayat korban pembunuhan pendeta di kamar mandi gerejaKabid Humas Polda Sumut AKBP Tatan Dirsan Atmaja membenarkan peristiwa pembunuhan tersebut.

Ia menyebutkan pelaku adalah oknum pendeta bernisial HK (61), warga Dusun VI Kecamatan Galang Kabupaten Deliserdang. Sementara korbannya merupakan mahasiswi.

“Saat ditemukan, kondisi korban mengalami luka robek pada leher akibat benda tajam. Selain itu, kepala bagian belakang luka dan bahkan di alat kelamin korban terdapat sperma terduga pelaku kejahatan,” ungkapnya lewat pesan whatsapp petang tadi.

Disebutkan Tatan, peristiwa terjadi sekira pukul 10.00 WIB. Namun, tak dijelaskan secara rinci bagaimana kronologis kejadiannya.

“Pukul 13.40 WIB jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna keperluan otopsi,” ujarnya.

Ia menyatakan, dari lokasi polisi menyita barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z warna hitam BK 4440 SAA, 1 unit helm, 1 batang kayu alu, sebilah pisau dan pakaian milik korban.

“Pelaku diamankan tim gabungan dari Polda Sumut dan Polres Deliserdang di kawasan daerah Harjosari Pancurbatu sore tadi. Saat ditangkap, tak ada perlawanan dari pelaku,” cetus Tatan.

Diutarakan dia, untuk sementara motif pembunuhan ini lantaran pelaku emosi terhadap korban yang mengeluarkan kata-kata tidak sopan. Sedangkan dugaan adanya tindakan pemerkosaan, masih didalami.

“Pengaku tersangka tidak ada (pemerkosaan). Namun kita akan tunggu hasil dari rumah sakit,” pungkasnya.

(fir/pojoksumut/sdf)

Artikel : http://sumut.pojoksatu.id/

Baca juga BERITA TERKAIT :

• Sadis.!! Diduga Ada Masalah Pribadi, Pendeta Bunuh Jemaat Gereja 
• Pendeta Diduga Perkosa dan Bunuh Jemaat yang Juga Anak Angkatnya    
• Diduga Bunuh Jemaat Gereja, Pendeta di Deliserdang Dibekuk 
•  Geger! Pendeta di Tanjung Morawa Bunuh Jemaatnya Sendiri di Gereja 
• Gadis Tewas di Gereja Sumut, Dengar Jeritan Korban Dikira Cuma Suara Kucing