Tim Redaksi: Kamis, 31 Mei 2018 | 21:42 WIB

Perbuatan AS (53) memang tergolong sadis. Pendeta pada Gereja Sidang 
Rohol Kudus Indonesia (GSRI) tega menghabisi korban Rosalia Cici 
Maretini Siahaan (21) dikamar mandi gereja di Jalan Pendidikan Dusun XII
 Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, 
Kamis (31/5/2018) sekira pukul 11.30 Wib.
Perbuatan nekad AS yang membunuh jemaatnya itupun mencoreng pamor profesi pendeta yang sangat mulia. 
Informasi diperoleh, sebelumnya AS dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo tiba di GSRI.
Tak berapa lama kemudian, korban yang sudah tiga tahun menjadi jemaat 
pada gereja yang berdiri sekitar lima tahun itu tiba di gereja dengan 
mengendarai sepedamotor Jupiter Z1 BK 4440 SAA.
Tiba di gereja, AS langsung mengunci pagar gereja. Tak sampai setengah 
jam, warga dikagetkan dengan jeritan minta tolong dari dalam kamar mandi
 gereja.
Meski warga sekitar mendengar teriakan korban, namun warga tak bisa 
masuk karena pagar terkunci. Meski tak bisa masuk, tapi jeritan minta 
tolong korban jadi perhatian warga sekitar.
Teti Silaban (40) yang disebut-sebut tante korban yang sejak pagi datang karena ditelepon AS medatangi gereja. 
Saat warga sekitar berteriak memanggil AS dan menyahut dari dalam jika korban masih mandi dan agar ditunggu.
Teti dan warga sekitar pun menunggu. Tapi korban tak nongol. Lamanya 
korban mandi membuat warga makin curiga. Tanpa memanggil lagi, Teti dan 
warga sekitar melompat pagar dan masuk ke halaman sebelah kanan gereja.
Saat korban dipanggil lagi, AS keluar dan menjawab jika korban lagi 
mandi. Kecurigaan warga makin tinggi karena mendengar suara jeritan dari
 dalam. Tapi lagi-lagi AS menjawab warga jika suara yang berasal dari 
dalam adalah suara kucing.
Kecurigaan warga jika terjadi sesuatu pada korban akhirnya terbukti. 
Teti melihat kepala korban tergeletak dekat pintu kamar mandi. Teti pun 
langsung berteriak jika korban sudah tewas dibunuh AS.
Tanpa dikomando, warga berniat mendobrak pintu kamar mandi. Tapi sebelum
 warga melaksanakan niatnya, AS yang sadar jika aksinya terungkap, 
berpura-pura permisi kepada korban jika AS pergi dulu untuk membeli 
nasi.
Warga yang tak menyangka AS membunuh korban itu membiarkan saja ketika AS pergi dengan mengendarai sepedamotornya.
Disaat waktu yang hampir bersamaan, warga mendobrak pintu kamar mandi dan melihat korban tewas dengan berlumuran darah. 
Kehebohan pun terjadi. Tanpa dikomando warga langsung berkerumun di sekitar gereja.
Tak lama kemudian, Polsek Tanjung Morawa turun kelokasi melakukan 
penyelidikan dan disusul Kapolres Deliserdang AKBP Eddy Suryantha 
Tarigan, Kasat Reskrim AKP Ruzi Gusmana.
Untuk memudahkan olah tempat kejadian perkara, polisi memasang police 
line (garis polisi) dilokasi kejadian. Korban pun dibawa ke Rumah Sakit 
Bhayangkara guna keperluan otopsi. Barang bukti berupa pisau, alu yang 
ada bercak darah dan rambut, helm bercak darah diamankan. (Manahan)
Artikel Asli : https://www.metro-online.co
Baca juga BERITA TERKAIT :
- Sadis.!! Diduga Ada Masalah Pribadi, Pendeta Bunuh Jemaat Gereja
 - Pendeta Diduga Perkosa dan Bunuh Jemaat yang Juga Anak Angkatnya
 - Diduga Bunuh Jemaat Gereja, Pendeta di Deliserdang Dibekuk
 - Geger! Pendeta di Tanjung Morawa Bunuh Jemaatnya Sendiri di Gereja
 - Gadis Tewas di Gereja Sumut, Dengar Jeritan Korban Dikira Cuma Suara Kucing
 




No comments:
Post a Comment