Laporan wartawan Tribun Medan, Fahrizal Fahmi Daulay
TRIBUN-MEDAN.com - Kecelakaan kapal motor kembali terjadi di Danau Toba. KM Ramos Risma Marisi diduga mengalami mati mesin usai diduga menabrak kerambah milik warga pada Jumat (22/6/2018) pada pukul 19.00 WIB.
Sebanyak empat orang korban berhasil diselamatkan oleh dua kapal KM. Petrus dan KM Horas Bunda. Keempatnya kini dirawat di Puskesmas Sirait.
Sementara itu korban yang hilang dan masih dalam pecarian bernama Rahmat Dani (28) yang berprofesi sebagai petani warga Desa Sampuran Kecamatan Mura Kabupaten Taput.
Berdasarkan informasi yang dihimpun KM Ramos Risma Marisi mengalami kecelakaan di lokasi antara Nainggolan (Samosir) ke pulau Sibandang (Taput).
Kapal motor tersebut kemudian mengalami mati mesin dalam keadaan cuaca hujan deras, angin kencang dan ombak yang cukup tinggi hingga membuat kapal tersebut terdampar.
Kondisi KM Ramos Risma Marisi setelah berhasil dibawa ke Dermaga Muara Nainggolan, Kabupaten Samosir, Jumat (22/6/2018) malam. (Tribun Medan/Arjuna Bakkara)
KM Ramos Risma Marisi terdampar sejauh 1 km dari Dermaga Nainggolan menuju arah Pulau Sibandang (Taput).
Beruntung dua kapal setempat telah mengevakuasi lalu menarik kapal tersebut ke tepi pantai Nainggolan persis di belakang kantor Camat Nainggolan.
Sekarang KM. RR Marisi sedang disandarkan dipinggir pantai Nainggolan.
TRIBUN-MEDAN.com - Kecelakaan kapal motor kembali terjadi di Danau Toba. KM Ramos Risma Marisi diduga mengalami mati mesin usai diduga menabrak kerambah milik warga pada Jumat (22/6/2018) pada pukul 19.00 WIB.
Sebanyak empat orang korban berhasil diselamatkan oleh dua kapal KM. Petrus dan KM Horas Bunda. Keempatnya kini dirawat di Puskesmas Sirait.
Sementara itu korban yang hilang dan masih dalam pecarian bernama Rahmat Dani (28) yang berprofesi sebagai petani warga Desa Sampuran Kecamatan Mura Kabupaten Taput.
Berdasarkan informasi yang dihimpun KM Ramos Risma Marisi mengalami kecelakaan di lokasi antara Nainggolan (Samosir) ke pulau Sibandang (Taput).
Kapal motor tersebut kemudian mengalami mati mesin dalam keadaan cuaca hujan deras, angin kencang dan ombak yang cukup tinggi hingga membuat kapal tersebut terdampar.
Kondisi KM Ramos Risma Marisi setelah berhasil dibawa ke Dermaga Muara Nainggolan, Kabupaten Samosir, Jumat (22/6/2018) malam. (Tribun Medan/Arjuna Bakkara)
KM Ramos Risma Marisi terdampar sejauh 1 km dari Dermaga Nainggolan menuju arah Pulau Sibandang (Taput).
Beruntung dua kapal setempat telah mengevakuasi lalu menarik kapal tersebut ke tepi pantai Nainggolan persis di belakang kantor Camat Nainggolan.
Sekarang KM. RR Marisi sedang disandarkan dipinggir pantai Nainggolan.
Identitas korban yang selamat :
1. Josepensi Lumbanraja alias Ama Mona (40) warga Pulau Sibaganding Desa Sampuran Tapanuli Utara. Dia merupakan nakhoda kapal.
2. Jolum SIpayung (18) pelajar, warga Simpang Kawat Kabupaten Asahan.
3. Sahat Parlindungan Simorangkir (16) Pelajar, Warga Simpang Kawat, Asahan
4. Joypan Situmorang (17) Pelajar, warga Desa Pasaran I Kecamatan Nainggolan, Samosir.
Berikut foto-foto empat penumpang yang berhasil diselamatkan.
1. Josepensi Lumbanraja alias Ama Mona (40) warga Pulau Sibaganding Desa Sampuran Tapanuli Utara. Dia merupakan nakhoda kapal.
2. Jolum SIpayung (18) pelajar, warga Simpang Kawat Kabupaten Asahan.
3. Sahat Parlindungan Simorangkir (16) Pelajar, Warga Simpang Kawat, Asahan
4. Joypan Situmorang (17) Pelajar, warga Desa Pasaran I Kecamatan Nainggolan, Samosir.
Berikut foto-foto empat penumpang yang berhasil diselamatkan.
Editor: Fahrizal Fahmi Daulay
Artikel Asli : http://medan.tribunnews.com
BACA JUGA : BREAKING NEWS: Kronologi Kecelakaan Kapal Motor RR Marisi di Danau Toba, Dihantam Cuaca Buruk
No comments:
Post a Comment