Selamat Datang di Blog Pribadi saya ini, Blog ini berisi beberapa Artikel, banyak hal yang Anda alami ketika berkunjung ke Blog ini, terima kasih atas kunjungannya. Welcome to the Personal Blog, this blog contains a variety of articles, thank you for your visit.

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Friday, 23 February 2018

Ibu Muda di Gianyar Bali Racuni Tiga Anaknya hingga Tewas


Ketiga anak yang dibunuh dengan cara diracuni oleh ibu kandungnya semasa hidup. (Int)
Bali, 22/2 (Batakpost.com)- Diduga miliki masalah dengan sang suami, seorang ibu muda, Ni Luh Putu Septyan Parmadani (33) tega menghabisi tiga orang anaknya menggunakan obat serangga, Rabu (21/2/2017) sekira pukul 06.40 Wita di Banjar Palak, Desa Sukawati, Sukawati, Gianyar.
Tiga orang anak tersebut bernama Ni Putu Diana Mas Pradnya Dewi (6), Made Mas Laksamana Putra Lakis (4), dan Nyoman Kresnadana Putra (2).

Dalam kasus tersebut ada dua orang saksi yang diperiksa, di antaranya I Nyoman Yoga (31), adik kandung pelaku dan I Made Parwata (59).

Peristiwa itu bermula pada Selasa 20 Februari 2018 sekira pukul 12.45 Wita saat pelaku bersama anak-anaknya datang ke rumah adiknya untuk menginap tanpa ada hal yang mencurigakan.

Kemudian sekira pukul 14.30 Wita, Putu Moh, suami pelaku sempat datang ke rumah saksi dan berbicara dengan pelaku.

Saat itu sang suami sempat mengajak pelaku dan anak-anaknya untuk pulang ke rumahnya di Petang, Badung. Namun pelaku menolak sehingga suaminya pulang sendirian.

Ketiga korban yang dibunuh ibu kandungnya. (Int)
Kemudian sekira pukul 23.00 Wita, I Nyoman Yoga sempat bertemu dengan suami pelaku di depan pintu rumah dan ditanya oleh saksi “Mau ke mana”? dan dijawab oleh suami pelaku ‘mau pulang’,” pada saat itu pelaku sedang menyusui anaknya. Selanjutnya saksi tidur ke kamar dan pelaku masih di luar bersama kakak saksi dan ibu saksi.
 
Tadi pagi, I Nyoman Yoga hendak mengambil alat mandi di kamar tempat korban menginap. Namun tak ada jawaban dari dalam hingga saksi menggedor pintu kamar. Saksi berusaha membuka paksa jendela kamar sehingga terlihat kakak dan keponakannya dalam kondisi kaku.
 
Adanya peristiwa itu dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Sukawati AKP IB Mas Kencana. ” Ya memang benar ada kejadian tersebut. Ketiga anaknya meninggal dunia dan saat ini jenazahnya sedang dititipkan di Rumah Sakit Kasih Ibu,”ujarnya.
 
Sedangkan pelaku masih mendapatkan perawatan Rumah Sakit Ganesa, Sukawati, Gianyar. “Kondisi pelaku saat ini sekarat. Dan belum bisa dimintai keterangan. Untuk motifnya kami belum tahu,”ujarnya.
 
Pada saat ditemukan, posisi pelaku dan korban dalam keadaan terlentang. Saat itu pelaku memegang pisau. Saat ditemukan, ketiga anak pelaku sudah meninggal dunia, sedangkan pelaku masih kritis dengan luka goresan di pergelangan tangan kiri dan leher bagian kanan.
 
Dari hasil olah TKP ditemukan obat nyamuk Baygon cair dalam kemasan plastik yang isinya sudah habis.
 
Saat ini barang bukti yang diamankan adalah satu bungkus Baygon kemasan, pisau gagang kayu, tutup botol, pisau, pensil, STNK, dan sepasang sandal.
 
“Pelaku merupakan warga Sandakan Desa Sulangai, Petang, Badung. Kami masih mendalami motif kasus ini,”pungkasnya.(newsokzone.com)

Ibu Tega Bunuh Tiga Orang Anaknya Dengan Cara Diracun

Foto kegita anak yang dibunuh ibunya semasa hidup. (Int)

Pasca tragedi pembunuhan yang dilakukan ibu kandungnya kepada ketiga anaknya di Bali, kemarin, tulisan Widya Puri Modhy yang berjudul ‘Selamat Tinggal Ibu..Maaf Jika Aku Harus Pergi Lebih Dulu’ menyita para netizen.

Tulisan ini baru diposting sekitar 7 jam yang lalu di akun facebooknya, sudah mendapat tanggapan 11 ribu dari pembaca dan dibagikan sebanyak 8.493. Pemilik akun inipun turut melampirkan foto kegita anak yang tewas dibunuh ibunya semasa hidup dan sesudah meninggal. Berikut isi tulisannya:

Selamat Tinggal Ibu.. Maaf jika aku harus pergi lebih dulu..
Aku tahu pasti berat bagimu menyaksikan kepergianku. Kulihat air mata tak pernah kering dari pipimu. Kulihat kau masih mengamati foto fotoku. Kau buka lemari dan kau usap satu persatu baju bajuku. Kau cium, kau dekap, seakan kau mencari aroma tubuhku yang tak pernah lagi bisa kau bau. Setiap kau melihat mainan mainanku, air mata berderai membasahi pipimu. Kau terisak dan menahan perih di dadamu.

Kau takkan lagi berlari kesana kemari mengejarku demi sesuap nasi masuk ke mulutku. Kau takkan pernah lagi merayu dan membujukku melepas baju dan mandi bersamamu.. Kau takkan pernah lagi terganggu oleh rengekan dan tangisku karena kenakalan ku ,Tak ada lagi yang berteriak meminta ini dan itu karena aku bandel,
Oh ibuu..

Aku juga sangat merindukanmu. Aku tetap ingin berada dalam pelukanmu di kala malam dingin menghampiriku. Aku ingin duduk dipangkuanmu mendengar semua cerita lucu darimu.. Ibu.. sekali lagi maafkan aku. Seharusnya aku masih bersamamu.

Ibu… sejujurnya aku ingin tumbuh dewasa dan punya kesempatan merawatmu. Sebagai tanda baktiku atas segala pengorbanan yang telah kau berikan padaku. Sejujurnya aku ingin menyaksikan putihnya rambutmu dan kerutan di wajahmu. Aku ingin menuntunmu berjalan tatkala kaki dan tanganmu tak lagi kuat untuk menopang tubuhmu. Aku ingin sekali mendo’akanmu di setiap doa ku aku selipkan nama MU.

Oh ibuu..
Tuhan punya rencana lain untukku. Kaulah yang ternyata menyaksikan kepergianku. Meski tak lama kau melahirkan dan merawatku.
Maafkan aku ibu.. aku telah begitu tiba tiba meninggalkanmu. Membuatmu sedih dan terpuruk
Tenang di alam sana anak manis,semoga atma menyatu dengan tuhan,????Selamat Tinggal Ibu.. Maaf jika aku harus pergi lebih dulu..(facebook)

Sumber : https://batakpost.com

No comments:

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages