Selamat Datang di Blog Pribadi saya ini, Blog ini berisi beberapa Artikel, banyak hal yang Anda alami ketika berkunjung ke Blog ini, terima kasih atas kunjungannya. Welcome to the Personal Blog, this blog contains a variety of articles, thank you for your visit.

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Saturday, 31 December 2016

Kisah Nyata Pejuang Cilik dari Tanah DAIRI Sumatera Utara


Dikisahkan oleh Akun :  Tiosatuh Benny Tiosatuh
Diposting di Facebook tanggal : 25 Des 2016 pukul 11:40 wib

Aku singgah dan menginap di desa Merek Situnggaling (perbatasan kab. Dairi dan Kab. Karo *red) dan menginap pd tgl 25 des 2016. Ketika ku bangun dari tidur..aku melihat 3 org laki-laki yang masih umur..6..9 dan 12 tahun. Akupun mlihat mreka mencuci pakaian mreka..seketika itu aku terlihat sedih melihatnya. Dan mreka tidak tau jika aku mengabadikan foto mreka..

Perlahan aku dekati dan bertanya..sambil ku bercanda...
Emang kalian ga natalan...
Ngga bang...
Knapa tanyaku...
Kami lagi kerja bang...
Ohhh.. gitu yah...
Ohya .. dek cucikan dulu bajuku 2 pasang tanyaku lagi..
Jawabnya : Diama abang.... (sinilah abang*)
Alai tuhor sabunna da bang...?? (tapi beli Sabunnya ya bang*)
Artinya dia iklas ingin mencuci pakaianku... padahal aku hanya bercanda..agar mreka sdikit terhibur..

Dan seketika itu rasanya aku mau menangis mlihat aksi dan keadaan mreka...


Agoi amang tahe haccit nai sitaononmi.. (aduh.. sedih bangat yang mereka derita*)  aku fikir hanya sampai disitu saja. Setelah slesai cuci baju..mrekapun membantu abangnya yang masih berumur 12-an taun. Membantu nempel ban kenderaan. 
Ternyata pekerjaan mreka sbagai penambal ban..

Sungguh blum pantas mreka melakukan pekerjaan itu... nah aku pun bertanya pada mreka....

Emang bapa sama mama nya dimana de....
Bapa udah meninggal dunia bang...
Nah kalau ibumu??
Ga tau dimana bang...
Kampung mu??
Di Tigalingga bang...

Amang tahe massai ngeri dangol sitaononmu anggia... (Waduuhh sedih bangat tak tergambarkan penderitaan kalian itu dek*)

Gabe tangis au mambege... (Akupun menangis mendengarnya*)

Andai saja kalian mau bersamaku.. aku ingin membawa kalian kerumahku.. aku mau kalian itu skolah.. biarlah aku yang tanggung biayanya.. sayangnya aku ga brani bertanya demikian.

Ah tahe porsuk nai ateh...(ah sediih sekali ya...)  ikkon diari natal on ma hape terbereng au hamuna anggia.. (kenapa di hari Natal ini aku melihat kalian dek*) malengleng ate-ate (perih hati ini*)



Lihat Foto-foto mereka di : Foto-foto Pejuang Cilik dari tanah Dairi 

Lihat Video mereka di : Semangat Pejuang kehidupan dari Dairi


Buat teman semua yang ingin bepergian menuju Medan Sidikalang..atau menuju Sidikalang Medan singgalah di desa Merek sebelum Pom Bensin 200 meter ada tambal Ban dan penginapan. 

Lihatlah keadaan mereka sungguh memprihatinkan. Waktu mreka tidak untuk bermain seperti anak kecil yang lainnya melainkan bekerja mencari hidup dan pekerjaan yang mreka lakukan pun belum pantas untuk mereka lakukan. Roma hamu ida hamuma adek-adektaon haccit pakkilalaanna (datang dan lihatlah adik-adik kita ini, sungguh menderita sekali hidup mereka).



Kisah ini diupload diakun facebook oleh Akun Tiosatuh Benny Tiosatuh dan sudah ada 8.223 yang like, 5.064 yang membagikan.
  




komentar beberapa nitizen :




Semoga menjadi inspirasi, dan adik-adik kita ini mendapat perhatian dari pemerintah untuk masa depan mereka.

Sumber dari : Tiosatuh Benny Tiosatuh




No comments:

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages