Beritateratas.com - Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Irma Suryani Chaniago geram dengan sikap kenegarawanan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.
Hal tersebut berkaitan dengan pernyataan SBY agar proses hukum terhadap Ahok terus berjalan, sementara masyarakat tengah fokus dalam proses pilkada yang sedang berjalan saat ini.
"Enggak ada angin enggak ada hujan ngomong enggak seperti seorang negarawan," ujar Anggota Komisi IX DPR Fraksi Partai Nasdem ini, Rabu (2/11/2016).
Lanjut
Irma, ini sangat disesalkan, tokoh dan negarawan sekelas SBY yang
notabenenya presiden RI ke-6 malah membuat suasana semakin runyam, tegas
Irma yang juga Ketua Umum Garnita Nasdem Jakarta itu.
Dia menegaskan dengan kritis, sebagai mantan kepala negara bukannya bikin sejuk dan mempersatukan malah ngomporin.
Dilaniutkannya, hal yang menjadi aneh juga, ketika Susilo Bambang Yudhoyono melontarkan pernyataan "Jangan menyibukkan sesuatu tanpa bukti."
Namun, di lain sisi SBY justeru menyatakan Pak Ahok dianggap menistakan agama, ini secara hukum tidak boleh (padahal proses hukum masih jalan dan belum ada keputusan hukum), tegasnya.
"Kok sudah bilang penistaan artinya ini bersalah. Aneh, satu statement dengan statement lain saling bertentangan terlihat sekali, beliau (SBY) ikut melakukan penekanan agar Ahok dinyatakan bersalah," kata Irma.
Seperti diberitakan, SBY menggelar konferensi persnya di Cikeas hari ini Rabu (2/11/2016). Antaranya disebutkan proses hukum Ahok jangan dikaitkan dengan Pilkada DKI Jakarta.(vr)
Dia menegaskan dengan kritis, sebagai mantan kepala negara bukannya bikin sejuk dan mempersatukan malah ngomporin.
Dilaniutkannya, hal yang menjadi aneh juga, ketika Susilo Bambang Yudhoyono melontarkan pernyataan "Jangan menyibukkan sesuatu tanpa bukti."
Namun, di lain sisi SBY justeru menyatakan Pak Ahok dianggap menistakan agama, ini secara hukum tidak boleh (padahal proses hukum masih jalan dan belum ada keputusan hukum), tegasnya.
"Kok sudah bilang penistaan artinya ini bersalah. Aneh, satu statement dengan statement lain saling bertentangan terlihat sekali, beliau (SBY) ikut melakukan penekanan agar Ahok dinyatakan bersalah," kata Irma.
Seperti diberitakan, SBY menggelar konferensi persnya di Cikeas hari ini Rabu (2/11/2016). Antaranya disebutkan proses hukum Ahok jangan dikaitkan dengan Pilkada DKI Jakarta.(vr)
Sumber : http://www.beritateratas.com
No comments:
Post a Comment