Selamat Datang di Blog Pribadi saya ini, Blog ini berisi beberapa Artikel, banyak hal yang Anda alami ketika berkunjung ke Blog ini, terima kasih atas kunjungannya. Welcome to the Personal Blog, this blog contains a variety of articles, thank you for your visit.

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Wednesday, 9 May 2018

Fahri Singgung Ahok soal Rusuh di Mako Brimob, Ini Kata Adik Ahok

Fahri Singgung Ahok soal Rusuh di Mako Brimob, Ini Kata Adik Ahok Fifi Lety dan Ahok (Foto: Pool/Sigid Kurniawan)
Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menuding penyebab kerusuhan di Mako Brimob itu adalah mantan pejabat yang sudah berstatus narapidana tapi tak mau dipindahkan ke lembaga permasyarakatan. Fahri kemudian menyinggung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang ditahan di sana.

Adik yang juga pengacara Ahok, Fifi Lety Indra, menanggapi santai komentar Fahri itu. Sebab, menurut Fifi, Fahri sendiri tidak diakui oleh PKS yang disebut partainya itu.

"Kalau ini orang nggak perlu ditanggapi ya, ha-ha-ha.... PKS saja nggak terima dia, kan? Partai dia sendiri, kan? Benar nggak ini ya dia orang PKS?" kata Fifi lewat pesan singkat, Rabu (9/5/2018).


Fifi tidak ambil pusing terhadap komentar Fahri itu. Dia juga tidak akan mengambil langkah hukum kepada Fahri.

"Ha-ha-ha... ngapain urusin orang nggak level gitu. PKS saja sudah nggak mau dia, kan, ha-ha-ha...," ujar Fifi saat ditanya apakah akan melaporkan Fahri.



Sebelumnya, Fahri menuding penyebab kerusuhan di Mako Brimob itu adalah seorang mantan pejabat yang sudah berstatus narapidana tapi tak mau dipindahkan ke lembaga permasyarakatan. Fahri awalnya berbicara tentang sistem keamanan di Rutan Mako Brimob terkait kerusuhan itu. Dia lalu berbicara tentang ketidakadilan di rutan hingga menyinggung Ahok.

"Aparat tak cukup berbuat adil, tapi harus tampak berbuat adil," ucap Fahri di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/5).

"(Ahok harus dipindahkan) salah satunya. Kita kalau memakai asas kepastian hukum dan persamaan di mata hukum, harusnya dilakukan. Aparat penegak hukum kayak ada perasaan bersalah menghukum Ahok, itu dibaca orang dan itu menyebabkan ketidakpastian," tuding Fahri.



(ams/tor)

Artikel Asli : https://news.detik.com

No comments:

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages