Pengen nyoblos bibinya yang sudah oppung-oppung (nenek), JS (38), warga Huta Urat, Kabupaten Samosir nyaris gosong dibakar warga. Soalnya, bibinya boru Sianturi (52) berteriak hingga warga berdatangan dan meringkusnya.
Perbuatan bejad itu dilakukan JS ketika bibinya boru Sianturi (52) tengah menyaingi ikan teri di rumahnya di Kampung Marlegot, Jalan Bahtongguran, Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Utara, Kamis (17/11/2016) sekira pukul 10.00 WIB.
Melihat bibinya sendirian di dalam rumah, JS tak mampu menahan hasrat dan langsung meremas payudara boru Sianturi sembari memeluknya dari belakang.
Boru Sianturi yang terkejut kemudian berteriak-teriak dan segera
melarikan diri dari rumah dan memberitahukan kejadian itu kepada
suaminya yang saat itu tengah berada di salah satu warung.
Mendapat laporan istrinya, suami korban mengajak sejumlah ke rumahnya
untuk mencari pelaku. Namun pelaku sudah lebih dahulu melarikan diri.Warga yang melakukan pencarian kemudian menemukan pelaku di lampu merah persimpangan Jalan Bali-Jalan Pdt Wismar Saragih. Warga yang sudah emosi kemudian mengamuk dan sempat hendak membakar tubuh pelaku.
Untungnya, sejumlah petugas kepolisian Polres Siantar segera turun ke lokasi dan menyelamatkan JS dari amukan massa.
Ditemui di Mapolres Siantar, salah satu keluarga boru Sianturi menerangkan, pelaku baru sehari lalu tinggal di rumah boru Sianturi dan antara boru Sianturi dan pelaku sama sekali tak ada hubungan keluarga.
“Karena sama-sama dari Kampung Urat, Samosir makanya boru Sianturi mau memberikan tumpangan tidur dirumah,”ucapnya.
Sementara pelaku mengaku nekad meremas payudara bibinya itu lantaran istrinya sedang lagi hamil.(JS1)
Artikel Asli : http://www.jurnalsiantar.net
No comments:
Post a Comment