Saat bertamu ke rumah kerabat atau kawan pada jam makan, kita tentu suka ditawari ikut menyantap hidangan. Namun, harus diakui tawaran itu terkadang cuma basa-basi.
Tapi kalau kalian bertamu ke rumah orang Batak, yakinlah tawaran itu bukan hanya basa-basi. Tawaran santap pagi, siang atau malam itu adalah serius! Sekali lagi, serius kawan!
Bahkan, jangan heran kalau tidak pada jam makan pun, kalian tetap ditawari untuk menyicipi hidangan di meja makan mereka. Jadi daripada menolak, lebih baik kosongkan perut kalian sebelum bertamu ke rumah orang Batak. Ha-ha-ha
Nah, tawaran makanan ini memang bukan hal yang aneh bagi orang Batak Toba, karena ada beberapa filosofi yang mendasarinya.
Berikut filosofi-filosofi soal tawaran makan itu yang dikutip dari buku ‘Karakter Bangso Batak Masa Lalu, Kini dan Masa Depan’ karya Prof Bungaran Antonius Simanjuntak (2014) :
No comments:
Post a Comment