Tolak Cafe di Taput. (foto: tribratanewstaput.com)
ARION POS – Mantan ketua Komisi 
Pemberantasan Korupsi (KPK) Tumpak Hatorangan Panggabean bersama ratusan
 warga melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Tapanuli Utara Senin 
(17/10). Mereka menuntut agar cafe-cafe yang berada di wilayah Desa 
Pansurnapitu dan Simasom ditutup oleh Pemkab Tapanuli Utara.
Dalam orasinya, Mantan ketua KPK 
penganti Antasari azhar itu  mengatakan, operasional tempat hiburan 
malam yang berada di lokasi tersebut sudah sangat meresahkan warga 
setempat.
Dia dan perantau lainnya yang berasal 
dari desa dimana kafe tersebut berdiri merasa malu merasa malu, Apalagi 
Tarutung yang memiliki ikon sebagai Wisata Kota Rohani, tumbuh subur 
cafe hiburan yang diduga ilegal dan sengaja dibiarkan,”mari kita 
selamatkan generasi muda agar terhindar dari sisi negatif tempat hiburan
 malam seperti narkoba.himbau tokoh Batak kelahiran Kalimantan itu.
Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan tampak hadir menerima aksi massa mengatakan akan berpihak kepada rakyat.
“Saya hari ini, akan memerintahkan 
petugas Satpol PP untuk turun ke lapangan melakukan razia dan menutup 
cafe hiburan yang tidak memiliki ijin,” tegasnya.
Mendengar jawaban Bupati, massa yang 
didominasi kaum ibu, bertepuk tangan gembira karena tuntutan mereka 
langsung direspon Bupati. Massa kemudian membubarkan diri dengan damai.
Sebelumnya Eporus HKBP juga telah 
 meminta supaya kafe yang di Tapanuli utara yang bergelar sebagai kota 
rohaani itu supaya ditutup.(ARP)




No comments:
Post a Comment