Selamat Datang di Blog Pribadi saya ini, Blog ini berisi beberapa Artikel, banyak hal yang Anda alami ketika berkunjung ke Blog ini, terima kasih atas kunjungannya. Welcome to the Personal Blog, this blog contains a variety of articles, thank you for your visit.

Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Thursday, 12 December 2013

Kehilangan Bukanlah Akhir dari Segalanya

Setiap yang mencinta pasti pernah terluka, yang datang pasti akan pergi. Semua tinggal menunggu waktunya. Tapi, apakah yang telah terjadi bisa begitu mudah kita terima? Ternyata tidak semua orang bisa melakukannya. Ada yang bisa dengan mudah menerima lalu mengikhlaskan, ada pula yang sulit hingga membuat ia berlarut-larut dalam kesedihan.

Kehilangan dan kepergian bukanlah akhir segalanya. Mereka yang bahagia adalah mereka yang bisa membagi porsi sedih dan senang dalam hatinya. Menempatkan dan menyikapi dengan tenang tanpa berapi-api. Sehingga ia tak harus berlama-lama di rundung rasa kehilangan.

Kehilangan sahabat, teman, atau kehilangan apapun, pasti tidaklah enak—apalagi mereka orang yang begitu kita cintai. Di mana-mana kehilangan selalu meninggalkan luka, kenangan, kecewa dan lain sebagainya. Tapi, apakah kita ingin terus tenggelam dalam lautan air mata kesedihan? Hanyut terbawa aliran sungai duka?

Hidup harus terus berjalan apapun kondisi yang kita hadapi. Diam berarti mati. Apakah ingin jadi manusia yang raganya terlihat hidup tapi nyatanya telah mati mati? Jangan gara-gara kehilangan lalu semangat hidup kita hilang—seolah dunia ini sudah berhenti saat mereka telah pergi. Jangan begitu, masih banyak hal yang perlu dilakukan. Jika umur masih muda, itu artinya perjalanan masih panjang—walau kita enggak akan pernah tahu kapan yang Maha Kuasa akan memanggil. Jika sudah dewasa sudah pasti tanggung jawab lebih banyak lagi.

Yang telah pergi jangan dilupakan, namun jangan pula sampai membebani pikiran. Ingat semua kebaikan mereka dan jadikan pelajaran untuk kita. Jangan terlalu dipikirkan, semakin kita memikirkannya semakin sering perasaan itu hadir. Semakin kita berusaha melupakannya, rasa itu akan terus ada. Jadi, lebih baik santai saja.

"Kalau cinta pada makhluk atau benda, jangan taruh di hati. Taruhlah di luar hati. Karna, jikalau mereka pergi, kita bisa ikhlas menerimanya. Cukup Allah yang ada di hati, karna ia pemilik segalanya."

No comments:

Post Top Ad

Your Ad Spot

Pages