- Liputan : Hasan Basri
Labura,tiraipesisi.com-Tahun ini jalan di kecamatan kualuh ledong labuhan batu utara gagal dibangun,anggota DPRD labura dari komisi C kecewa dan mengungkapkan kekesalannya di akun fecebooknya.
Di tahun ini Kabupaten labuhanbatu utara memdapat dana APBN pusat yang tertuang dari dana DAK (dana Alokasu Khsusu) senilai 73 M,hanya saja di kecamatan kualuh ledong tidak merasakan dana tesebut.
Melalu mensos fcebooknya,anggota DPRD,Sugito menuangkan kekesalannya untuk membangun daerahnya menuliskan,sungguh prihatin melihat kondisi 3 ruas pintu jalan keluar masuk Kecamatan Kualuh Leidong Kabupaten Labuhanbatu Utara saat ini ya.! Kita atas nama wakil masyarakat sangat prihatin pada tahun 2017 ini,sama sekali tidak dapat anggaran ntuk perbaikannya. Padahal,pusat telah mengucurkan DAK ntuk pembangunan Infrastuktur jalan di Labura pada tahun 2017 ini kurang lebih sebesar Rp 73 M. Ada apa dengan masyarakat Kecamatan Kualuh Leidong ya?
Akun tersbut sudah mendapat 200 tanggapan dari netizen,dan 150 komentar dari masyarakat kecamatan kualuh ledong,mendorong masyarakat agar membuat aksi damai di kantor bupati labuhanbatu utara,minta mengalihkan anggara DAK teresbut untuk pembagunan di kecamatan kualuh ledong,yang kondisinya sekarang ini membutuhkan bangunan jalan yang sudah terputus dan tidak dapat di lalui.
Sugito merupakan anggota DPRD dari fraksi golkar kepada tiraipesisir.com melalui via seluler,jumat (20/10) membenarkan kekesalannya itu.
“Ia mengakui,saya sempat keluar dari sidang DPRD,dan saya juga memukul meja untuk meprotes,dikarenakan kecamatan kualuh ledong tidak mendapat pembagunan dari anggaran DAK Rp 73 Miliar yang diperoleh kabupaten Labura,tetapi kecamatan kualuh ledong tidak dapat menikmati dana tersebut. Daerah itukan perlu pembagunan,apa lagi dengan kondisi jalan di kecamatan kualuh ledong sudah banyak yang hancur,”ucap Sugito.
Amatan tiraipesisir.com,dua kecamatan seperti kualuh ledong dan hilir sangat membutuhkan pembagunan infrastuktur jalan,apa lagi dalam satu bulan terkhir ini aktifitas masyarakat setempat sangat terganggu. Diakibatkan,kondisi jalan yang sudah rusak parah dan hacur.***
Editor : Zainuddin
Artikel Asli : www.tiraipesisir.com
No comments:
Post a Comment