Foto  : Dokumen pribadi Liburan Natal dan tahun baru tinggal sebentar lagi, biasanya bila waktu liburan telah tiba semua orang memanfaatkan momen ini untuk berkumpul bersama seluruh anggota keluarga.
Berlibur ke Kota Bandung mungkin bisa menjadi pilihan alternatif  bagi Anda yang ingin berlibur tak jauh dari Jakarta. Di kota ini Anda  bisa menemui berbagai macam pesona wisata yang menarik untuk dikunjungi.   
Bagi Anda yang senang dengan wisata belanja, kota ini merupakan  tempatnya, bahkan surga bagi para fashionita. Karena Bandung kaya akan  tempat perbelanjaan seperti factory outlet, butik, distro hingga mall.  Tempat-tempat perbelanjaan ini tersebar di sepanjang Jalan Dago, Riau,  Cihampelas dan Setiabudi. Dan Anda bisa berbelanja sepuas hati.
Kampung Gajah, Wisata Air Panas Ciater - Subang, Rumah Strawberry, Steak Pick, CIC, Goa Balanda, Goa Jepang, Tangkupan Perahu, Panorama,Maribaya dst....
Selain itu, Bandung juga memiliki gedung-gedung lama hasil  rancangan arsitek Belanda yang bisa Anda nikmati setiap detail  bagunannya. Salah satu kawasan yang bisa Anda kunjungi untuk menikmati  asitektur bergaya Belanda adalah jalan Braga, di sepanjang jalan ini  Anda dapat menemui sejumlah bangunan bergaya art deco. 
Bila Anda ingin menikmati sisi lain dari kota Bandung Anda bisa  bergeser sedikit kearah Utara kota ini. Di sini Anda bisa menikmati  kawasan Lembang yang masih memiliki pemandangan yang asri dengan  udaranya yang sejuk.
Bergeser ke arah Selatan ada pantai pangandaran Anda bisa menemui objek wisata yang menarik dikawasan ini yaitu Green Canyon yang dijuluki sebagai "Sepotong surga di bumi".
Bergeser ke arah Selatan ada pantai pangandaran Anda bisa menemui objek wisata yang menarik dikawasan ini yaitu Green Canyon yang dijuluki sebagai "Sepotong surga di bumi".
Untuk menginap, di kota ini banyak tersebar beragam tempat  penginapan mulai dari hotel berbintang hingga losmen sederhana dengan  harga yang relatif terjangkau. Bandung yang berjarak sekitar 200 km dari  Jakarta dapat diakses dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun  kendaraan umum dengan waktu tempuh 3-4 jam perjalanan. 
Selamat berwisata!!!
OBYEK-OBYEK WISATA DI BANDUNG : Eksotisme Alam Pegunungan 
Bandung tidak hanya terkenal sebagai tempat wisata belanja dengan  deretan Factory Outlet, Distro serta wisata kulinernya yang kaya dan  kreatif. Kota Kembang ini juga bisa dinikmati dari sisi  kealamian  alamnya nan indah dengan beragam pilihan. 
Namun, mengingat Bandung berada di tengah wilayah pegunungan, bersiaplah  untuk menempuh perjalanan ‘agak berat’ ke wilayah-wilayah jauh di  pinggiran sampai luar kota bila hendak menikmati wisata alamnya. Maklum,  tempat-tempat wisata di wilayah pegunungan yang eksotis itu umumnya  memang harus melalui jalanan yang cukup berliku, turun naik, terkadang  terjal, dan terasa jauh.
Tapi, bila sudah sampai di tempat tujuan, rasa lelah perjalanan itu akan  dibayar dengan pemandangan alami yang mempesona dan menakjubkan. Inilah  diantaranya :
1. Situ Patenggang
Situ Patenggang atau Patengan merupakan sebuah danau alam yang terletak  di wilayah paling Utara Ciwidey. Lokasinya masih termasuk dalam kawasan  perkebunan teh Ranca Bali. Sehingga, di seputaran danau ini kita pun  bisa menikmati kehijauan hamparan kebun teh berudara sejuk dan segar.  Ada ketakjuban tersendiri melihat hamparan danau dengan air membiru yang  terhampar luas, di tengah puncak gunung Ciwidey ini.
Foto : Dok. Pribadi Situ Patenggang berjarak sekitar 47 Km dari kota Bandung. Di pinggir danau terdapat banyak perahu yang dapat disewa untuk wisatawan mengelilingi danau. Untuk sewa perahu mengelilingi danau sebaiknya anda melakukan tawar menawar harga terlebih dahulu. Biasanya harga yang ditawarkan berkisar Rp 10.000 s/d Rp. 15.000 / orang.
Bila hendak mengunjungi tempat ini sebaiknya di pagi hari sampai dengan  siang hari, karena pada sore hari biasanya kabut sudah turun. Kabut di  Situ Patengan sangat pekat bahkan jarak pandang bisa hanya 1-2 meter  saja sehingga tidak akan terlihat pemandangan apa-apa.
2. Kawah Putih
Kawah Putih adalah sebuah danau kawah dari Gunung Patuha dengan ketinggian 2.434
meter di atas permukaan laut. Kawahnya memang berwarna putih, mungkin  oleh sebab itulah dinamakan Kawah Putih. Namun, bila dilihat dari  kejauhan air dalam kawah itu bisa berkesan kebiruan atau kehijauan.  Warna putih justru tampak tegas pada tanah di seputaran kawah. Kontras  dengan bebatuan gunung serta pepohonan khas di sekitarnya. Sehingga,  pemandangan disini sangatlah eksotis
Namun, pengunjung diperingatkan untuk tidak terlalu mendekat pada kawah  yang memiliki kadar keasaman belerang tertinggi di dunia ini. Kawah nan  indah ini pertama kali ditemukan justru oleh ilmuwan Belanda peranakan  Jerman, Dr. Franz Wilhelm Junghun pada 1837. Ia adalah seorang pengusaha  perkebunan Belanda yang mencintai kelestarian alam. Pemerintah kolonial  belanda pernah membangun pabrik belerang di tempat ini.
Foto : Dok. Pribadi 
Udara di sini sangat dingin bahkan bisa mencapai 0 - 2 derajat celcius di musim-musim tertentu. Kawah Putih masih terletak di kawasan Ranca Bali, Ciwidey berjarak sekitar 44 Km dari kota Bandung atau tepatnya di Desa Sugih, Kecamatan Pasir Jambu.
Udara di sini sangat dingin bahkan bisa mencapai 0 - 2 derajat celcius di musim-musim tertentu. Kawah Putih masih terletak di kawasan Ranca Bali, Ciwidey berjarak sekitar 44 Km dari kota Bandung atau tepatnya di Desa Sugih, Kecamatan Pasir Jambu.
Sama seperti Situ Patengan pada sore hari di kawah putih biasanya turun  kabut yang sangat pekat. Di samping itu kadar belerang menjadi sangat  tinggi sehingga kawah ini sering ditutup pada sore hari.
Di sepanjang perjalanan menuju Situ Patenggang atau Kawah Putih di  Ciwidey ini, kita dapat menjumpai obyek-obyek wisata lain seperti  perkebunan-perkebunan strawberry dimana para pengunjung bisa memetik  sendiri. Juga ada Cimanggu dan Ciwalini yang menyajikan tempat pemandian  air panas alami. Serta Ranca Upas sebuah komplek bumi perkemahan yang  ada di sekitar areal tanaman Eucalyptus (pinus).
3. Gunung Tangkuban Perahu
Inilah gunung yang lekat dengan cerita legenda Sangkuriang, seorang anak  muda yang jatuh cinta pada ibu kandungnya sendiri bernama Dayang Sumbi.  Mengetahui pemuda itu adalah anaknya yang telah lama terpisahkan,  Dayang Sumbi mensyaratkan Sangkuriang membuat perahu dalam semalam.  Ketika usahanya gagal, Sangkuriang marah dan menendang perahu itu,  sehingga mendarat dalam keadaan terbalik. Perahu inilah yang kemudian  membentuk Gunung Tangkuban Parahu –sebuah monumen cinta tak sampai
Gunung Tangkuban Parahu termasuk gunung api yang masih aktif statusnya  dan selalu diawasi oleh Direktorat Vulkanologi Indonesia. Beberapa  kawahnya masih menunjukkan tanda tanda keaktifan. Diantara tanda-tanda  keaktifan itu adalah munculnya gas belerang dan sumber-sumber air panas  di kaki gunung nya antara lain di kawasan Ciater, Subang
Foto : Dok. Pribadi 
Obyek wisata ini terletak di Lembang, Bandung sekitar 25 km ke arah Utara. Gunung ini berketinggian kurang lebih 2.084 meter. Pemandangan pegunungannya sangat khas dan mempesona, terlebih bila cuaca tak berkabut atau mendung. Banyak warung suvenir khas Jawa Barat di sekitarnya, penyewaan kuda agar tak lelah berjalan-jalan, dan tentu saja kedai-kedai makanan.
Obyek wisata ini terletak di Lembang, Bandung sekitar 25 km ke arah Utara. Gunung ini berketinggian kurang lebih 2.084 meter. Pemandangan pegunungannya sangat khas dan mempesona, terlebih bila cuaca tak berkabut atau mendung. Banyak warung suvenir khas Jawa Barat di sekitarnya, penyewaan kuda agar tak lelah berjalan-jalan, dan tentu saja kedai-kedai makanan.
Salah satu kawah yang terkenal disini adalah Kawah Domas. Untuk menuju  ke kawah ini dari puncak Gunung Tangkuban Perahu jalanannya agak licin  dan menurun sekitar 1,2 Km. Namun, sesampainya di Kawah Domas, kita akan  melihat pemandangan yang menakjubkan. Kita bisa melihat dari dekat  aktifitas kawah, bahkan bisa merasakan panasnya kawah. Terdapat banyak  kawah diantara bebatuan. Bau belerang cukup menyengat, tetapi setelah  terbiasa tak terlalu masalah
Banyak kawah disitu memiliki air yang seperti air mendidih. Para  wisatawan biasa memasukkan telur ke dalam air kawah itu agar masak  seperti direbus. Telur-telur dimasukkan dalam plastik sampai terendam  air kawah dan diikat ke bebatuan agar tidak jatuh ke dasar kawah.  Bagaimana rasanya telur rebus yang dimasak dengan air kawah Gunung  Tangkuban Perahu? Hm, coba saja sendiri, hehe... Pengujung juga bisa  merendam kaki di air kawah yang tidak terlalu panas.
4. Maribaya
Maribaya merupakan taman wisata yang menawarkan keindahan air terjun di  tengah kerimbunan hutan pinus. Ada beberapa curug / air terjun yang bisa  kita jumpai disini. Terletak sekitar 8 Km di Timur Lembang, Bandung  atau bisa juga ditempuh dari arah Dago, Bandung sebelah Utara.
Di pintu masuk Taman Maribaya yang merupakan peninggalan Belanda ini  terlihat curug yang kecil. Namun, begitu memasuki wilayah taman akan  dijumpai curug-curug yang lebih besar dan yang terbesar adalah Curug  Omas. Ada curug yang setinggi sampai 30 meter, namun pengunjung dilarang  terlalu mendekat agar tidak celaka tentunya. Untuk itu disediakan juga  jembatan yang berada di atas air terjun, sehingga pengunjung bisa  merasakan sensasi tersendiri melihat air terjun dari atas.
Udara segar, dengan gemuruh suara air terjun, di tengah pepohonan pinus  memberikan kenyamanan tersendiri. Sesekali kita bisa melihat semburat  pelangi di dekat air terjun. Untuk menikmati suasana itu, banyak  tikar-tikar tempat duduk yang disewakan untuk para pengunjung. Awas,  jangan ketiduran terlalu lama ya!
5. Situ Cileunca
Situ Cileunca merupakan danau buatan seluas 1400 hektar di Pangalengan, Kabupaten
Bandung. Tepatnya di Desa Warnasari. Danau yang dibuat pada 1918 awalnya  dimaksudkan sebagai sumber pengairan bagi daerah-daerah di sekitarnya  ini masih kental bernuansa kehijauan alam dengan bukit-bukit di  sekelilingnya serta latar belakang pegunungan. Kedalaman Situ sekitar 17  m dan airnya masih berwarna bening.
Kini selain berfungsi sebagai objek wisata yang menarik, Situ Cileunca  juga dijadikan sumber air bagi pembangkit tenaga listrik. Air dari danau  dialirkan melalui sungai Palayangan, yang juga sering digunakan sebagai  arena ber-arung jeram / rafting.
Area Situ Cileunca juga kerap dijadikan tempat camping, yang arenanya  memang disediakan oleh pengelola wisata. Menurut pengelola, di sini  kerap menjadi tempat pelatihan tentang lingkungan dan opspek mahasiswa.
Selain bisa menikmati keindahan situ dengan iklimnya yang segar, di sini  kita pun bisa mendatangi kebun strawberry dan kebun arbei. Untuk  mencapai lokasi kebun tersebut, pengunjung harus menggunakan perahu  dengan waktu tempuh sekitar 10-15 menit. Harga sewa perahu relatif murah  yaitu Rp 5.000 per orang. Kita pun bebas memilih apakah perahu motor  atau dayung.
Sebenarnya, ada jalur alternatif lain untuk sampai ke kebun strawberry.  Jalur yang bisa digunakan lewat darat dengan mengelilingi situ. Namun,  jalanan di sini kondisinya kurang bagus sehingga agak sulit untuk  dilalui kendaraan biasa. Namun, bagi yang suka offroad dan mempunyai  kendaraan jenis Land Cruiser, tidak ada salahnya untuk mencobanya  mengelilingi situ dengan medan yang sangat menantang. Perjalanan lewat  air ke kebun strawberry hanya membutuhkan waktu 10-15 menit. Selama  perjalanan tersebut, kita bisa melihat indahnya pemandangan Gunung  Wayang, Malabar, dan Windu. Kita juga disuguhi pemandangan hutan hasil  peninggalan pembuatan situ.
Namun sesampainya di pinggir situ, kita belum bisa langsung memetik  strawberry. Harus terlebih dulu berjalan di jalan setapak yang berada di  samping hutan. Dengan petunjuk seadanya, pengunjung seolah dibiarkan  mencari tujuannya sendiri. Meskipun, jika kebingungan, pengunjung bisa  meminta tolong kepada tukang perahu. Setelah berjalan sekitar 15 menit  dengan medan menanjak, kita baru menemukan kebun strawberry. Di areal  kebun ini, pengunjung dapat memetik sendiri buah yang rasanya manis asam  ini. Di kebun ini 1 kg strawberry dihargai Rp 30 ribu.
Selain strawberry, di atas tanah seluas 70 tumbak ini juga tersedia buah  melosa yang oleh banyak masyarakat dipercaya sebagai obat penyakit  darah tinggi dan penderita liver. Harga melosa yang berbentuk lonjong  berwarna hijau ini Rp 15 ribu per kg. Melosa, terbilang unik. Karena,  buah yang rasanya mirip melon itu hanya dibudidayakan di Dieng, Jawa  Tengah, dan Eropa. 
Bosan dengan kebun strawberry, kita bisa melanjutkan perjalanan ke kebun  arbei yang hanya berjarak beberapa meter dari strawberry. Dengan hanya  membayar Rp 2.500, pengunjung bisa memakan arbei sepuasnya. Arbei dengan  rasa yang relatif enak, telah mengundang ribuan penggemarnya ke kebun  ini. Bagi pengunjung yang hobi memancing, Situ Cileunca juga bisa  menjadi lokasi pilihan. Di situ ini terdapat berbagai jenis ikan, di  antaranya ikan mas, golsom, nila, dan sejumlah ikan hias. Untuk  memancing di situ ini, pengunjung tidak dipungut bayaran.
Dengan berbagai fasilitas yang tersedia, tampaknya Situ Cileunca, cocok  untuk lokasi liburan bersama keluarga. Karena situ ini juga dilengkapi  dengan arena bermain anak-anak. Bagi pengunjung yang ingin menginap,  pengelola menyediakan bungalow yang terdiri dari dua bungalow besar dan  satu kecil. Untuk bungalow besar, pengunjung harus membayar Rp 250 ribu  per malam, sedangkan bungalow kecil Rp 150 ribu per malam. Namun jika  ingin lebih nyaman, Anda bisa menyewa vila yang tersedia di dekat situ.  Beberapa vila milik penduduk setempat dapat disewa dengan harga yang  relatif murah. Selain berwisata, di tempat ini, pengunjung juga dapat  belajar cara pergerakkan turbin untuk PLTA.

 Obyek Wisata Air Panas Ciater, bagi masyarakat Indonesia, apa lagi Jawa Barat dan Wilayah lain di Nusantara ini, sudah mengenalnya. Karena obyek wisata ini, selain dijadikan sebagai sarana rekreasi keluarga, obyek wisata air panas Ciater ini juga dapat dimanfaatkan untuk kesehatan. Pasalnya berdasar hasil penelitian serta analisa Balneologi, sumber air hangat mineral yang ada mengandung Calsium, Magnesium, Chloride, sulfat, Thermo, Mineral, serta Hypertherma dengan kadar aluminium yang tinggi yaitu 38,5 equiv persen, dan keasamannya juga sangat tinggi yaitu PH : 2,45.
  
  Sementara suhu air panasnya yang berasal dari mata air sekitar 43 derajat Celsius – 46 Derajat Celsius. Sedangkan yang berada dalam kolam kadar temperaturnya mencapai 37 Derajat Celsius – 42 derajat celsius.Suhu air dinginnya bisa mencapai sekitar 8 – 10 Derajat Celsius. lokasi pemandian air panas ini berada di Desa Ciater, Kab. Subang, Jawa Barat, letaknya di lembah Ciater, ditengah perkebunan teh di kaki Gunung Tangkuban Perahu. Suhunya juga tidak terlalu dingin, hanya sekitar 20 Derajat Celsius secara maksimal, minimalnya 16 Derajat Celsius. Dengan menempati areal seluas 30 Ha aktif, dan 40 Ha pasif.
  
Bagi masyarakat tidak asing lagi terhadap pusat wisata Air Panas Ciater tersebut. Untuk menuju lokasi dapat dilakukan semua arah, dari Bandung-Ciater dengan jarak tempuh 32 Km, Lembang-Ciater 15 Km, Kawah-Ciater 7 Km, Subang – Ciater 30 Km, Jakarta-Ciater melalui arah puncak 212 Km, Jakarta-Ciater melalui Tol Cikampek-Bekasi 185 Km. Konon khabarnya mata air panas Ciater tersebut berasal dari kawah aktif Gunung Tangkuban Perahu, yang terletak tidak jauh dari obyek wisata Sari Ater.
  Sementara suhu air panasnya yang berasal dari mata air sekitar 43 derajat Celsius – 46 Derajat Celsius. Sedangkan yang berada dalam kolam kadar temperaturnya mencapai 37 Derajat Celsius – 42 derajat celsius.Suhu air dinginnya bisa mencapai sekitar 8 – 10 Derajat Celsius. lokasi pemandian air panas ini berada di Desa Ciater, Kab. Subang, Jawa Barat, letaknya di lembah Ciater, ditengah perkebunan teh di kaki Gunung Tangkuban Perahu. Suhunya juga tidak terlalu dingin, hanya sekitar 20 Derajat Celsius secara maksimal, minimalnya 16 Derajat Celsius. Dengan menempati areal seluas 30 Ha aktif, dan 40 Ha pasif.Bagi masyarakat tidak asing lagi terhadap pusat wisata Air Panas Ciater tersebut. Untuk menuju lokasi dapat dilakukan semua arah, dari Bandung-Ciater dengan jarak tempuh 32 Km, Lembang-Ciater 15 Km, Kawah-Ciater 7 Km, Subang – Ciater 30 Km, Jakarta-Ciater melalui arah puncak 212 Km, Jakarta-Ciater melalui Tol Cikampek-Bekasi 185 Km. Konon khabarnya mata air panas Ciater tersebut berasal dari kawah aktif Gunung Tangkuban Perahu, yang terletak tidak jauh dari obyek wisata Sari Ater.
 Foto : Dok. PribadiJarak dan waktu tempuh :
Tarif Masuk :
1. Tiket masuk obyek wisata Rp 14.000./Orang.
2. Tarif Kolam Pemandian atau kamar mandi Rp. 80.000/Orang.
3. Tarif Kolam Pemandian sederhana Rp. 20.000 – Rp. 55.000 untuk sekali mandi.
Fasilitas :
1. Bungalaw,
2. Hotel,
3. Villa,
4. Sarana permainan anak sampai dewasa,
5. Sarana olah raga,
6. Arum jeram,
7. Out bond,
8. Sarana berbelanja
9. Masjid.
10. Fasilitas resort Sari Ater Hot Spring Resort mempunyai 103 kamar dan bungalow dengan berbagai tipe, lengkap dengan fasilitas ruangannya.
11. Fasilitas olahraga dan adventure Tenis lapangan, basket, volley, put & put mini golf, wahana anak-anak, tea walk, paint ball games, gokart off road, dsb.
12. Fasilitas rekreasi Kolam rendam air panas, perahu dayung, lahan perkemahan, kolam pancing, picnic area kerajinan keramik, dsb.
13. Fasilitas restaurant dan bar
14. Fasilitas conference & banquet
Semua fasilitas sudah lengkap di areal seluas 70 Ha tersebut. Dengan segala kemudahan dan kenyamanan yang tersaji.
Obyek Wisata di Ciater
Sari Ater Hot Spring Resort
 Sari Ater Hot Spring Resort terletak pada kawasan pegunungan Subang, di kaki gunung Tangkuban Perahu tepatnya di Desa Ciater, Kecamatan Jalancagak Kab. Subang. Obyek wisata ini merupakan salah satu obyek terpopuler di Indonesia. Para wisatawan dapat menikmati sumber mata air panas yang berasal dari kawah aktif Gunung Tangkuban Perahu yang terletak tidak jauh dari obyek wisata Sari Ater. Sumber mata air panas tersebut disajikan dalam bentuk kolam dan kamar rendam dengan desain yang unik, yang tersebar dibeberapa lokasi obyek wisata Sari Ater. Dengan luas areal 30 Ha dan pesona alam khas pegunungan, Sari Ater Hot Spring Resort banyak memberikan fasilitas wisata bagi para wisatawan yang berekreasi bersama keluarga untuk menikmati keindahan alam. Fasilitas wisata yang diberikan kepada para wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata ini diantaranya adalah:
* Fasilitas resort Sari Ater Hot Spring Resort mempunyai 103 kamar dan bungalow dengan berbagai tipe, lengkap dengan fasilitas ruangannya.
* Fasilitas olahraga dan adventure Tenis lapangan, basket, volley, put & put mini golf, wahana anak-anak, tea walk, paint ball games, gokart off road, dsb.
 * Fasilitas rekreasi Kolam rendam air panas, perahu dayung, lahan perkemahan, kolam pancing, picnic area kerajinan keramik, dsb.* Fasilitas resort Sari Ater Hot Spring Resort mempunyai 103 kamar dan bungalow dengan berbagai tipe, lengkap dengan fasilitas ruangannya.
* Fasilitas olahraga dan adventure Tenis lapangan, basket, volley, put & put mini golf, wahana anak-anak, tea walk, paint ball games, gokart off road, dsb.
* Fasilitas restaurant dan bar
* Fasilitas conference & banquet
Ciater Spa
 Ciater Spa adalah suatu tempat medical dan health centre yang juga memberikan fasilitas wisata sehingga pengunjung dapat melakukan pengobatan secara modern dan canggih untuk merehabilitasi berbagai penyakit sambil berekreasi bersama keluarga. Fasilitas rekreasi yang disediakan antara lain kolam rendam air panas, camping ground, berperahu pada danau buatan serta disediakan juga resort untuk beristirahat. Gracia dapat menjadi alternatif pilihan wisatawan untuk sekedar menikmati keindahan panorama Subang sambil melakukan kegiatan tea walk, jogging track dan berenang bersama keluarga.
Pusat Pacuan Kuda Ciater
Pusat Pacuan Kuda Ciater terletak dalam kawasan Ciater Highland Resort di tengah perkebunan teh yang menghampar luas. Merupakan salah satu pusat pacuan kuda yang mempunyai fasilitas yang cukup lengkap bagi para penggemar olahraga berkuda. Fasilitas indoor dengan luas 7000 m2 dan outdoor untuk berlatih kuda juga istal beserta sarana penunjang lainnya yang dapat menampung lebih dari 800 ekor kuda adalah fasilitas yang tersedia disana. Para pengunjung dapat menikmati keindahan pesona alam perkebunan teh baik di dalam kawasan resort ataupun di luar kawasan resort sambil berkuda, cross country ataupun buggy trail adalah aktivitas yang patut dicoba. Selain berkuda, anda dan keluarga juga dapat melakukan kegiatan rekreasi lain dengan memanfaatkan fasilitas sport komplek yang telah dilengkapi dengan restaurant dan karaoke. Kolam renang dengan desain yang unik, tempat bermain anak, camping ground serta tea walk juga dapat dilakukan disana.
  Pusat Pacuan Kuda Ciater
Pusat Pacuan Kuda Ciater terletak dalam kawasan Ciater Highland Resort di tengah perkebunan teh yang menghampar luas. Merupakan salah satu pusat pacuan kuda yang mempunyai fasilitas yang cukup lengkap bagi para penggemar olahraga berkuda. Fasilitas indoor dengan luas 7000 m2 dan outdoor untuk berlatih kuda juga istal beserta sarana penunjang lainnya yang dapat menampung lebih dari 800 ekor kuda adalah fasilitas yang tersedia disana. Para pengunjung dapat menikmati keindahan pesona alam perkebunan teh baik di dalam kawasan resort ataupun di luar kawasan resort sambil berkuda, cross country ataupun buggy trail adalah aktivitas yang patut dicoba. Selain berkuda, anda dan keluarga juga dapat melakukan kegiatan rekreasi lain dengan memanfaatkan fasilitas sport komplek yang telah dilengkapi dengan restaurant dan karaoke. Kolam renang dengan desain yang unik, tempat bermain anak, camping ground serta tea walk juga dapat dilakukan disana.
 Jika hendak pulang, jangan lupa membeli buah nanas, buah kebanggaan Kota Subang, Jawa Barat. Buah nanas di sini penuh air dan manis. Atau sempatkan diri mencicipi sajian khas, sate dan sop kelinci, yang diperdagangkan di banyak warung makan. Sari Ater bisa ditempuh menggunakan kendaraan pribadi dan kendaraan umum. 










1 comment:
Post a Comment